Selasa, 04 Desember 2007

Bahan Renungan Sekolah Minggu

Simson Dengan Teka Tekinya
Tujuan :
1. Agar anak-anak memahami bahwa Tuhan memanggil seseorang untuk melayani Dia dan
Umatnya
2. Agar anak-anak percaya bahwa keperkasaan Simson berasal dari Tuhan
Bacaan :
Hakim-hakim 13 ,14 , dan 15 (dibaca pasal 14)
Ayat hafalan :
Amsal 10 : 1
"Anak yang bijak mendatangkan suka cita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya"
Cerita Illustrasi :
Jika akan diadakan suatu pertandingan, misalnya : pertandingan bulu tangkis, biasanya pelatih memilih pemain-pemain yang terbaik. Ia dididik, dilatih, dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan itu agar dapat menjadi juara
Bahwa tidak jarang ketika masih anak-anak apabila anak itu tampak berbakat,kemampuan yang dimiliki sejak kecil yang merupakan anugerah dari Tuhan sudah dipersiapkan menjadi pemain yang tangguh, pemain andalan agar kelak dapat menjadi juara.
Demikian juga Tuhan akan memilih seseorang serta dipersiapkan untuk melaksanakan karya Tuhan didunia ini.
Cerita Alkitab :
Ketika Simson pergi ke kota Timna, ia melihat seorang gadis Filistin. Ia memberitahukan kepada orang tuanya bahwa ia ingin menikahi gadis itu. Tentu saja orang tuanya tidak menyetujuinya karena orang Filistin adalah musuhnya. Mereka tidak mengetahui bahwa pernikahan sebagai awal persengketaan orang Israel dengan Filistin.
Akhirnya Simson bersama orang tuanya pergi ke Timna untuk melamar gadis itu. Ditengah perjalanan Simson berpisah dari orang tuanya, ia memilih lewat kebun-kebun anggur. Tiba-tiba dihadapannya telah berdiri seekor singa yang siap menerkamnya. Ketika singa itu menyerangnya dengan sigap Simson menangkap kepala singa itu dan merobek mulutnya hingga singa itu mati
Setelah tiba saat pernikahannya, Simson pergi lagi ke Timna dan lewat pula ditempat ia membunuh singa itu. Dilihatnya pada kerangka singa itu terdapat lebah yang menghasilkan madu yang sangat manis. Simson mengambil dan memakannya, demikian pula ayah dan ibunya, walaupun tidak tahu asal madu itu. Untuk memeriahkan pesta perkawinannya itu, seperti biasanya mereka mengadakan pesta, antara lain mengundang 30 teman pemuda dari kaum istrinya. Dalam perjamuan pesta selama 7 hari 7 malam itu Simson mengadakan teka teki kepada teman temannya yang diundang. Apabila ketiga puluh temannya itu bisa menebak akan diberi hadiah 30 pakaian lenan dan 30 pakaian kebesaran. Sebaliknya jika mereka tidak bisa menebaknya, mereka harus memberikan sejumlah hadiah itu pada Simson. adapun teka teki Simson itu adalah : " Dari yang makan keluar makanan, dari yang kuat keluar manisnya". Semula mereka tidak bisa menjawab, tetapi setelah membujuk isteri Simson, mereka akhirnya bisa menjawab (14:28). Simson kalah dan harus memberikan hadiah seperti yang dijanjikan. Untuk memperoleh pakaian kebesaran sebanyak 30 buah, maka Simson pergi ke Askelon, membunuh 30 orang Filistin yang ada disana, kemudian diambilnya pakaian kebesarannya, dan diberikan kepada teman temannya yang dapat menebak teka tekinya itu. inilah awal dari perlawanan Simson kepada orang Filistin
Ajaran / penerapan :
Teka teki Simson ini hanya sebagai sarana, agar Simson melawan bangsa Filistin. Simson telah dipersiapkan oleh Allah untuk melawan bangsa Filistin sejak kecilnya. Demikian pula sesuatu yang kita miliki (suara,kepandaian,ketrampilan,dll) harus kita persiapkan sejak awal untuk pelayanan pekerjaan Tuhan. Simson mempunyai kemampuan/kekuatan yang luar biasa itu, hanya karena Roh Tuhan berkuasa atasnya. Dan kalau sekarang kita mempunyai kesehatan, kekuatan,keberhasilan,kehidupan,dll. Itu semua berasal dari Tuhan, dan tentunya juga kita gunakan untuk pekerjaanNya. Segala sesuatu yang kita miliki itu dari Tuhan, dan gunakan untuk kemuliaanNya. Amin
Bahan Evaluasi :
1. Bagaimana isi dan jawaban teka teki Simson ?
2. Apa tujuan teka teki itu ?
3. Samakah teka teki dengan perumpamaan ?
4. Beri contoh perumpamaan yang terdapat dalam Perjanjian Baru ?
(By. Margareta Yanti)

Tidak ada komentar: